Smart Mom, Apa Sih ‘Tumble Dry’ Itu?

Ibu pernah kan membaca tulisan Tumble Dry? Biasanya, tulisan ini tertera pada label pencucian pada pakaian. Istilah Tumble Dry sendiri berhubungan erat dengan cara mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, utamanya saat proses pengeringan.

Dalam label pencucian pakaian, simbol Tumble Dry digunakan untuk memberikan panduan apakah pakaian tersebut boleh dikeringkan dengan mesin pengering atau tidak. Berikut merupakan arti dari simbol Tumble Dry yang terdapat di label pencucian pakaian.

Simbol persegi dengan lingkaran yang berada di dalamnya, pakaian bisa dikeringkan dengan mesin pengering atau Tumble Dryer.

Simbol X di depan simbol persegi dan lingkaran di dalamnya, pakaian tidak bisa dikeringkan di dengan menggunakan mesin pengering atau Tumble Dryer.

Terdapat simbol dua titik di dalam lingkaran, pakaian bisa dikeringkan dengan mesin pengering menggunakan suhu hangat hingga panas.

Terdapat simbol satu titik di dalam lingkaran, pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, tapi hanya menggunakan suhu rendah.

Biasanya, pakaian yang bisa dikeringkan dalam mesin pengering merupakan jenis pakaian yang biasa digunakan sehari-hari dan berbahan tebal. Contohnya saja handuk (termasuk handuk piyama), selimut, jaket berbahan kain, sweaters dan lainnya.

Sementara untuk pakaian yang tidak bisa dikeringkan dalam Tumble Dry, biasanya sejenis kain yang rapuh dan butuh perhatian khusus saat mencuci atau mengeringkannya, seperti pakaian berbahan wol, sutra, bra, katun tipis dan lainnya.

Bagaimana menggunakan Tumble Dryer dengan maksimal?

Agar lebih maksimal, Smart Mom bisa menggunakan beberapa trik berikut ini saat mengeringkan pakaian menggunakan mesin pengering atau Tumble Dryer.

1. Pastikan pakaian tidak terlalu basah. Pasalnya, semakin basah pakaian yang akan dikeringkan, maka proses pengeringan akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu, mesin pengering pun harus bekerja keras untuk memaksimalkan pengeringan pakaian tersebut.
2. Sesuaikan kapasitas pengering dengan pakaian yang Smart Mom cuci. Sebaiknya jangan memaksa untuk memasukan pakaian hingga padat dan penuh, sebaiknya sisakan ruang sekitar 10-20 persen dalam mesin agar hasil pengeringan lebih maksimal.
3. Atur timer sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, makin tebal pakaian yang akan dikeringkan, makin lama pula proses pengeringannya.
4. Untuk mencegah masalah overheating pada mesin, sebaiknya bersihkan filternya secara berkala. Untuk mesin cuci yang digunakan setiap hari, filter bisa dibersihkan sekitar 1-2 Minggu sekali.

Bagaimana Smart Mom, sekarang sudah kenal kan apa itu Tumble Dry? Yuk mulai sekarang maksimalkan fitur ini dengan penggunaan yang tepat.