Bagikan

3 Tips Memaafkan Diri Sendiri

Diupload pada 14 September 2017, 04:34 AM Smart Life
3 Tips Memaafkan Diri Sendiri

Smart Mom mungkin pernah melakukan suatu kesalahan di masa lalu dan sulit memaafkan diri sendiri karena terlalu menyesali kesalahan tersebut. Smart Mom harus mulai sadar bahwa tidak memaafkan diri sendiri adalah hal yang buruk dan dapat berdampak negatif untuk kedepannya. Memaafkan diri sendiri sebenarnya mudah dilakukan jika memang kita menyadari dampak buruknya, yuk kita simak 3 tips memaafkan diri sendiri.

 

1. Mengakui Kesalahan

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan yang kita lakukan di masa lalu kadang menjadi bahan pembicaraan orang-orang dan itu membuat kita malu, hal tersebut adalah dampak dari alam bawah sadar kita yang sebenarnya masih belum bisa mengakui kesalahan kita.

Smart Mom, jangan pernah malu dengan apa yang kita lakukan di masa lalu, karena apa yang terjadi di masa lalu adalah sebuah pengalaman yang menjadikan kita pelajaran untuk hidup di masa kini dan masa depan. Mulai sekarang, jangan pernah menutup-nutupi kesalahan yang Smart Mom lakukan di masa lalu, jika ada orang yang mencemooh atau menghina, balas dengan tertawa atau senyuman dan bahas kesalahan anda sebagai suatu lelucon. Dengan begitu kita akan dapat lebih lega karena tidak lagi menutup-nutupi atau malu akan kesalahan yang kita lakukan di masa lalu, karena mengakui adalah langkah awal dari dapat memaafkan lho Smart Mom ;).

 

2. Sayangi Diri Sendiri

Seringkah Smart Mom mempertanyakan atau mendapat pertanyaan “sudahkan kita menyayangi diri kita sendiri?”, mungkin dengan mudahnya kita dapat mengatakan “tentu saja”. Padahal menyayangi diri sendiri tidak semudah itu. Kadang tanpa disadari kita lebih memikirkan perasaan orang lain daripada diri kita sendiri, sebagai seorang istri, atau ibu mungkin fokus kita telah beralih kepada suami dan anak-anak, belum lagi orang tua. Kadang disitu kita lupa bahwa kita lupa memikirkan diri kita sendiri, apalagi menyayangi diri kita sendiri. Smart Mom, ketika orang sekitar yang kita sayangi melakukan kesalahan terhadap kita bukankah kadang mudah bagi kita untuk memaafkan mereka dan menganggap hal tersebut sudah berlalu? Kita pun harus menerapkan hal tersebut ke diri kita sendiri. Mulai pikirkan diri kita sendiri, karena dengan menyayangi diri sendiri terlebih dahulu dapat membuat kita lebih ikhlas untuk menyayangi sekitar kita. Memaafkan diri sendiri adalah salah satu bentuk menyayangi diri sendiri.

 

3. Membuka Lembaran Baru

Dengan mengakui kesalahan yang kita lakukan di masa lalu, kita berarti telah memulai untuk menyayangi diri kita sendiri karena berarti kita membiarkan diri kita untuk merasakan ketenangan dan kebahagiaan tanpa dihantui perbuatan yang kita lakukan di masa lalu. Membuka lembaran baru bukan berarti melupakan bahwa kita telah melakukan kesalahan di masa lalu, tapi jadikan kesalahan di masa lalu kita tersebut menjadi pembelajaran berharga agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dikemudian hari. Anggaplah suatu mobil, untuk berkendara ke tujuan kita, kita harus melihat ke depan dan melihat ke belakang lewat kaca spion. Sama halnya dengan menjalani hidup, untuk terus menjalankan hidup kita harus melihat ke depan dengan menjadikan hal yang terjadi di masa lalu menjadi pengalaman kita.

 

Nah Smart Mom, mulai sekarang coba untuk bisa memaafkan diri kita sendiri pelan-pelan ya, karena memendam kesalahan kita yang terjadi di masa lalu tidak baik untuk kedepannya lho karena dapat berdampak kita tidak berani untuk melakukan banyak hal yang dapat menimbulkan kita malah melakukan banyak kecerobohan. Jadikan kesalahan kita di masa lalu menjadi pelajaran yang berharga agar kita tidak mengulangnya lagi di masa depan. Ingat bahwa manusia tidak ada yang sempurna, jangan takut untuk melakukan kesalahan karena tanpa kesalahan kita tidak akan pernah belajar untuk menjadi lebih baik.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies