Bagikan

Membiasakan Diri Untuk Kembali Bekerja Kantoran

Diupload pada 14 September 2017, 04:34 AM Smart Life
Membiasakan Diri Untuk Kembali Bekerja Kantoran

Setelah memiliki momongan, biasanya Smart Mom akan memilih untuk mundur dari rutinitas sebagai wanita karir dan memilih untuk tinggal di rumah untuk merawat anak. Namun perkembangan yang terjadi di masa-masa saat ini, terkadang Smart Mom terpaksa harus kembali bekerja di kantor untuk membantu suami memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Bagi sebagian orang, kembali ke kantor adalah sesuatu yang dipandang normal, meskipun tak sedikit yang akan merasa asing dan aneh ketika harus berhadapan dengan aktivitas-aktivitas yang serba sibuk setelah terbiasa dengan pekerjaan-pekerjaan rumah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin akan Smart Mom hadapi setelah memutuskan untuk kembali bekerja kantoran:

1. Rasa rindu kepada anak

Setelah terbiasa menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah, kembali ke kantor mungkin akan mendatangkan sebuah perasaan yang asing, salah satunya adalah rasa rindu dan bersalah kepada anak-anak. Rasa ini amat manusiawi dan akan menghilang setelah Smart Mom terbiasa dengan rutinitas. Tetap jaga hubungan dengan si kecil dengan meneleponnya secara rutin, untuk mengatasi perasaan rindu tersebut.

2. Pendapatan yang relatif kecil

Skill dan kemampuan sebagai karyawan pastinya tidak akan bertambah selama Smart Mom meninggalkan dunia perkantoran, karena Anda lebih fokus untuk menjadi ibu rumah tangga. Karena itu, tak heran apabila kantor Anda memberikan gaji yang relatif kecil. Wajar saja, karena semua perusahaan pastilah memberikan gaji sesuai dengan skill. Jangan sampai hal ini membuat Anda menyerah, karena mungkin ini adalah waktunya bagi Smart Mom untuk kembali belajar dan meningkatkan kembali daya saing di dalam dunia kerja.

3. Jangan takut untuk menolak

Sebuah perusahaan tentu akan menetapkan sebuah kewajiban yang patut Anda patuhi selama menjadi karyawan. Bekerja overtime adalah salah satu hal yang hampir pasti diminta oleh setiap kantor. Pikirkan kembali dan pertimbangan masak-masak kewajiban tersebut. Ingatlah bahwa Smart Mom juga memiliki tugas untuk kembali ke rumah dan kepada anak-anak Anda, jadi jangan takut untuk bilang, “tidak”.

4. Bersemangat menerima gaji pertama

Layaknya seorang fresh graduate, Anda akan merasa begitu bersemangat ketika akan menerima gaji pertama. Tetapi ada satu hal yang patut diingat: Smart Mom bukan lagi pemula dan Anda telah memiliki tanggungan. Jangan habiskan gaji pertama Anda hanya untuk memenuhi “tradisi kantor”, seperti melakukan traktiran dan hal-hal lainnya. Aturlah keuangan Smart Mom sebaik mungkin.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies