Menjaga Energi Untuk Orangtua Aktif
Menjalankan tugas sebagai orangtua adalah salah satu pekerjaan terbaik, tetapi juga akan membuat kita kelelahan. Pasalnya, kita hampir selalu diwajibkan kerja selama 24 jam selama seminggu penuh, tidak ada hari libur. Perhatian dan konsentrasi kita tercurah hanya kepada anak-anak kita, tetapi hal ini akan menjadikan tubuh kita menjadi sangat lelah.
Idealnya, semua orang membutuhkan delapan jam untuk tidur dan mengistirahatkan tubuhnya. Sayangnya kesibukan yang beragam menghalangi kita untuk mendapatkan waktu tidur yang ideal. Lalu, bagaimanakah kita bisa mengembalikan energi, ketika kita juga harus tetap mengawasi anak-anak? Simak saja beberapa tips yang telah kami kumpulkan:
1. Selalu bawa sebotol penuh air minum
Meskipun bersifat ringan, tetapi dehidrasi tetap tidak boleh diremehkan. Dehidrasi ringan biasanya akan membuat kita merasa pusing dan kelelahan. Karena itu, selalu rutin meminum air mineral ketika kita mulai merasa sedikit lelah.
2. Ajak anak menonton TV
Banyak pakar yang mengatakan bahwa anak-anak butuh untuk beraktivitas secara aktif, sehingga kerap disarankan bagi para orangtua untuk mengajak anak-anaknya bermain. Tetapi tentu saja hal ini akan menghabiskan energi, karena kita sama sekali tidak boleh lengah dalam mengawasi anak-anak. Ajak anak-anak menonton video-video edukasional selama 15-20 menit. Selain memberikan manfaat lain, Anda pun tidak perlu mengawasi anak-anak seperti elang yang mengincar mangsanya.
3. Sarapan Berkualitas
Anda selalu menyiapkan menu sarapan yang penuh gizi untuk anak-anak, tetapi Anda hanya mengonsumsi secangkir atau dua cangkir kopi setiap pagi. Tentu saja hal ini tidak akan membantu Anda menjalani beraktivitas sepanjang hari. Siapkan sarapan yang berkualitas bagi Anda sendiri, karena selain menyehatkan tubuh, mood dan psikologis juga akan menjadi lebih baik.
4. Jaga Tingkat Gula Darah
Aktivitas yang tinggi akan membuat kadar gula darah Anda menurun dan biasanya mengakibatkan munculnya rasa lelah. Untuk mencegah hal tersebut, biasakan untuk mengonsumsi pisang dua jam setelah sarapan. Bila dibutuhkan, Anda bisa mengonsumsi berbagai snack yang mengandung karbohidrat dan protein. Snack tersebut boleh dikonsumsi setiap dua jam sekali.
5. Tidur yang Cukup.
Seperti yang telah disebutkan di atas, tidur selama delapan jam adalah hal yang tidak realistis, terutama ketika kita memiliki anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih. Tetapi faktanya tidur kurang dari delapan jam justru akan membuat tubuh dan psikologis kita terganggu. Mengonsumsi kafein atau gula untuk menghilangkan rasa lelah akan sia-sia belaka. Ubahlah gaya hidup Anda secara perlahan: mulailah tidur satu jam dari yang biasanya Anda lakukan setiap malam dan jangan sentuh gadget Anda sebelum tidur. Lakukan kebiasaan baru ini selama seminggu dan rasakan perubahan positifnya di awal minggu.