Bagikan

Sejauh Apa Smart Mom Boleh Membantu Si Kecil Mengerjakan PR?

Diupload pada 26 November 2019, 11:37 AM Smart Parenting
Sejauh Apa Smart Mom Boleh Membantu Si Kecil Mengerjakan PR?

Untuk menguji kemampuan murid dalam menguasai mata pelajaran, guru di sekolah biasanya akan memberikan pekerjaan rumah (PR) atau homework. Level tugas yang si Kecil kerjakan pun beragam, dari yang terbilang mudah dan cepat diselesaikan hingga yang bikin pusing saking sulitnya.

Smart Mom yang mendapati si Kecil kebingungan pasti tak akan membiarkannya berlama-lama tertekan gara-gara PR. Tak ada yang salah dengan membantu, kok, Smart Mom. Hanya saja ada sejumlah batasan yang perlu diperhatikan.

  • Jangan pasang ekspektasi tinggi

Tak sedikit orangtua gregetan menyimak anaknya yang lambat memahami konteks dalam PR sampai akhirnya mereka yang memecahkan masalah tersebut. Ada pula yang kesal karena si Kecil malah santai atau terkesan menyepelekan tugas tersebut. Akibatnya, nilai yang mereka terima dari guru pun kecil atau di bawah ekspektasi. Namun, Smart Mom harus ingat bahwa pada dasarnya PR adalah bagian dari latihan. Jadi, perhatikan proses si Kecil memahaminya alih-alih menuntut hasil.

  • Komunikasi dengan wali kelas, asalkan…

Si Kecil tampak tak bersemangat saat ditanya perihal PR atau malah menyembunyikan sesuatu? Smart Mom bisa menggali informasi dari wali kelas seputar tugas yang diberikan atau pada sesama orangtua murid yang anaknya sekelas dengan si Kecil. Namun, jangan konfrontasi si Kecil saat tahu memang ada PR yang ditugaskan. Ajak mengobrol dulu, tanyakan kegiatannya di sekolah dan terus arahkan ke PR sampai si Kecil mengakuinya sendiri.

  • PR adalah tanggung jawab si Kecil

Ketika diberikan kepada si Kecil, PR otomatis menjadi tanggung jawab mereka, bukan? Sayangnya, beberapa orangtua yang mengabaikan hal tersebut dan malah mengerjakan PR hingga tuntas. Ada pula yang membiarkan si Kecil kebingungan sendiri karena merasa mereka dapat mengerjakannya sendiri. Smart Mom bisa, kok, menolong si Kecil, dengan catatan saat mereka tidak menemukan klu atau solusi setelah mencarinya sendiri.

  • Bersikaplah seperti pengawas

Menyambung dari poin sebelumnya, bersikaplah seakan-akan Smart Mom adalah pengawas. Nah, Smart Mom tahu, kan, tugasnya seperti apa? Pantau bagaimana si Kecil memahami tugasnya dan mengaplikasikan solusi yang mereka temukan sendiri. Smart Mom mungkin bakal gemas sendiri saat mendapati si Kecil makan waktu lama untuk mengerjakan PR. Namun bersabarlah sampai si Kecil selesai menuntaskan latihan tersebut untuk kemudian dievaluasi.

  • Jangan berikan pujian berlebihan

Sejumlah orangtua memuji anak-anaknya sebagai bentuk reward. Akan tetapi, pujian berlebihan malah akan membuat si Kecil besar kepala dan lengah saat mengerjakan PR yang lebih sulit. Ada pula yang kadang cari perhatian supaya mereka memperoleh pujian yang lebih tinggi. Jadi, Smart Mom, berhati-hatilah saat hendak memuji si Kecil. Gunakan kata-kata menyenangkan yang akan membuatnya tetap membumi.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies