Bagikan

Seni Mendidik Anak Yang Terlupakan

Diupload pada 14 September 2017, 04:34 AM Smart Parenting
Seni Mendidik Anak Yang Terlupakan

Mendidik anak bukanlah sebuah ilmu pasti yang diajarkan di sekolah-sekolah atau universitas, melainkan sebuah seni yang membutuhkan kesabaran dan komitmen hingga akhir. Tak ada yang berubah dalam seni mendidik anak dari zaman dahulu hingga saat ini, meskipun masih sedikit orangtua yang mengetahui cara yang tepat untuk membesarkan anak sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh di masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa “seni” yang sering terlupakan, kala kita mendidik dan membesarkan anak-anak kita:

1. Berkumpulah bersama anak

Selalu luangkan waktu bersama anak-anak Anda, karena di momen ini Smart Mom bisa saling berbagi cerita dan juga membuka sesi “curhat”. Bertanyalah kepada si kecil tentang apa yang ada di pikirannya tentang keluarga, sekolah, dan lingkungan tempat ia beraktivitas. Lewat dialog-dialog sederhana, Anda akan memberikan sebuah pengertian akan pentingnya hidup berdampingan dengan orang lain.

2. Bila perlu, katakan dengan suara tegas

Ada di dalam satu kondisi bahwa seseorang tidak mengerti apa yang Anda maksud dari sebuah ucapan, begitu juga si kecil. Oleh karena itu, tak ada salahnya bersikap tegas dalam sebuah situasi tertentu. Satu hal yang patut diingat: ketegasan bukan berarti Smart Mom harus membentak dengan suara keras, karena bentakan justru biasanya akan membuat si kecil trauma dan takut menghadapi apa pun di dunia ini.

3. Berikan kail, bukan ikan

Menjalani sebuah proses, meskipun memakan waktu yang lebih lama, memberikan sebuah pelajaran yang lebih bermakna dalam pertumbuhan dan perkembangan si kecil, ketimbang langsung memberikan solusi terhadap sebuah masalah. Sebagai contoh, apabila ia mengalami kesulitan dalam sebuah mata pelajaran dan bersiap untuk menyerah, ajaklah ia untuk menemukan sumber masalah yang dihadapinya. Hal ini diperlukan untuk perkembangan cara berpikir dan menumbuhkan sikap berkomitmen terhadap sesuatu.

4. Selalu tunjukkan rasa syukur

Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang sering mengucapkan syukur memiliki tendensi untuk menunjukkan sikap toleransi, saling menolong, dan saling memaafkan. Selain itu, mereka pun terlihat lebih bahagia dan sehat. Oleh karena itu, ajarkan anak-anak untuk bersyukur terhadap apa yang mereka terima sejak kecil. Jangan lupa juga untuk memberikan pujian ketika ia melakukan sesuatu yang baik.

5. Ketahui tingkat emosinya

Kemampuan dalam bersosialisasi dipengaruhi oleh kemarahan, kesedihan, malu, dan berbagai perasaan negatif lainnya. Oleh karena itu, Smart Mom harus menyalurkan emosi-emosi tersebut secara tepat, dengan mengajaknya untuk menyelesaikan berbagai konflik yang ia hadapi. Emosi yang terpendam – baik negatif ataupun positif – akan merusak psikologis seseorang.

6. Tunjukkan “gambaran yang besar”

Eksplorasi adalah salah satu hal wajib bagi si kecil, karena ia sedang dipenuhi oleh berbagai pertanyaan tentang berbagai hal. Oleh karena itu, ajaklah ia untuk bersosialisasi dengan teman sebaya atau teman-teman Smart Mom. Doronglah ia untuk menjadi pengamat dan pendengar yang baik. Cara yang paling mudah adalah dengan mengajaknya untuk beraktivitas atau berlibur ke alam. Selain menikmati keindahan pemandangan, si kecil akan memiliki pengetahuan yang luas tentang hal-hal yang ada di bumi ini.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies