Smart Mom, Yuk Biasakan Si Kecil Ucapkan Terima Kasih

Sopan santun sangat penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak-anak karena tidak hanya bisa membantunya tumbuh menjadi individu berperilaku baik, tetapi juga meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Namun sayangnya, di zaman serba digital seperti saat ini tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan untuk menanamkan nilai-nilai ini pada sang buah hati.

Nah, agar Si Kecil memiliki sopan santun dan etika yang baik, berikut adalah tips yang bisa kita coba terapkan.

1. Perkenalkan dengan Kata-Kata Sopan

Smart mom bisa memulai menanamkan nilai sopan santun dengan mengajari Si Kecil dengan kata-kata sopan. Ada 4 kata yang sebaiknya diajarkan kepada Si Kecil, terutama ketika si kecil sedang bertumbuh dan berkembang. Kata-kata tersebut adalah tolong, terima kasih, permisi, dan juga maaf.

Ajak Si Kecil untuk mengucapkan kata-kata tersebut, seperti mengawali dengan kata tolong saat ia ingin dibantu oleh Smart Mom atau anggota keluarga yang lain di rumah. Jangan lupa ajak anggota keluarga yang lain agar Si Kecil bisa konsisten melakukan hal tersebut.

2. Menjadi Contoh

Anak-anak umumnya mampu belajar dengan baik dengan cara mencontoh orang-orang yang ada di sekitarnya dan karena itulah saat Smart Mom ingin menanamkan nilai sopan santun kepada Si Kecil, Smart Mom sebaiknya memberi contoh dengan melakukan nilai sopan santun tersebut.

3. Berikan Pujian

Saat Smart Mom melihat Si Kecil beretika dengan baik atau bertindak sopan, baik itu di rumah atau di tempat umum, Smart Mom bisa langsung memberinya pujian yang tulus sebagai tanda bahwa Smart Mom menghargai apa yang sudah dilakukan Si Kecil.

4. Koreksi Dengan Cara yang Baik

Anak-anak mungkin saja masih melakukan hal yang salah dan Smart Mom sebaiknya mengoreksinya dengan tepat. Langkah yang tepat saat ingin mengoreksi Si Kecil adalah langsung memberitahukan kepada Si Kecil saat ia melakukan kesalahan dan jelaskan apa alasannya.

Jika  menurut Smart Mom Si Kecil cukup sensitif, ada baiknya jika Smart Mom mengajaknya ke tempat yang lebih sepi supaya Smart Mom bisa memberi tahu kesalahannya dengan nada yang bersahabat tanpa membuat Si Kecil merasa kecil hati karena sudah melakukan kesalahan.

5. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan

Karena anak-anak biasanya akan lebih mudah mempelajari sesuatu yang menurut mereka menyenangkan untuk dilakukan, Smart Mom bisa mencoba menanamkan nilai sopan santun sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Contohnya Smart Mom bisa mengajak Si Kecil membeli makanan kesukaan Si Kecil sembari menanamkan nilai sopan santun saat ia berinteraksi dengan pedagang, seperti memesan dengan kata-kata yang sopan dan mengucapkan terima kasih saat makanannya selesai dibuat oleh pedagangnya.

Harus diakui menanamkan nilai sopan santun pada Si Kecil tentu membutuhkan waktu dan kesabaran. Agar berhasil, Smart Mom disarankan untuk tetap bersabar dan konsisten agar sang buah hati mengerti apa yang Smart Mom coba tanamkan kepada mereka. Semoga informasi ini bermanfaat!

Siapa sih yang tidak bangga melihat anaknya bisa bersikap manis? Tapi ingat Smart Mom, perilaku manis dengan menghormati orangtua, menghargai sesama dan menyayangi yang lebih kecil, tidak datang secara tiba-tiba. Smart Mom harus memberikan pelatihan khusus yang sudah dimulai sejak dini.

Berikut merupakan 3 cara efektif untuk mengajarkan anak-anak sopan santun sejak dini, dimulai dari cara-cara yang sederhana.

Mulai Dengan 3 Kata Sakti

Tidak perlu trik khusus, Smart Mom hanya perlu mengajarkan anak-anak terbiasa dengan 3 kata sakti, yakni tolong, maaf dan terima kasih. Misal, jika menginginkan sesuatu, ajarkan anak memulainya dengan kata tolong, dan jika dia melakukan kesalahan atau bertindak nakal, pastikan dia meminta maaf dan lainnya.

Dengan cara seperti ini, Si Kecil akan belajar bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan terhormat.

Jangan lupa untuk meminta Si Kecil agar mengatakannya dengan tulus sambil tersenyum, sehingga orang lain akan merasa nyaman didekatnya.

Berikan Contoh Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Anak adalah peniru paling ulung. Apa yang dia dengar dan lihat, akan dia tiru untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Makanya, jangan heran Si Kecil tiba-tiba berkata kasar, kalau selama ini Smart Mom kerap memarahinya dengan kata-kata kasar.

Nah tidak ingin kan Si Kecil terpapar kata-kata kasar atau hal-hal negartif lainnya, pastikan Smart Mom memberikan contoh yang baik kepadanya, baik dalam berperilaku, ataupun dalam berkata.

Mulailah bicara penuh kasih sayang, dengan nada lembut dan sambil tersenyum. Pilih kata-kata yang bisa menyejukkan hati, memberi inspirasi, dan perlakukan Si Kecil dengan sopan. Dengan begitu, dia pun akan memperlakukan Smart Mom dan orang lain dengan sopan pula.

Harus Konsisten

Jangan lupa untuk konsisten mengajarkan Si Kecil bersikap sopan. Misalnya, saat mengajarkan Si Kecil 3 kalimat sakti yaitu tolong, maaf dan terima kasih, pastikan selalu diulang dalam setiap peristiwa yang sesuai.

Dorong Si Kecil untuk minta maaf saat berlaku nakal kepada temannya, ajarkan dia berterima kasih saat orang lain memuji, atau memberikannya hadiah dan lainnya. Intinya, latih terus sikap sopan santun ini agar dia terbiasa. Selamat mencoba!

Salah satu sikap baik yang bisa ditanamkan oleh orangtua sejak dini adalah meminta maaf dan memaafkan. Dilansir dari laman situs Berita Satu, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani mengungkapkan bahwa meminta maaf dan memaafkan perlu dikenalkan dan diajarkan pada anak sejak dini agar bisa terbentuk pola kebiasaan.

Dengan mengajarkan Si Kecil konsep memaafkan dan meminta maaf akan membentuk pribadi mereka menjadi penyayang dan peduli terhadap sesama, dua hal yang dibutuhkan dan diperlukan ketika mereka dewasa kelak. Berikut adalah tips yang bisa Smart Mom coba untuk membangun mental Si Kecil agar mudah minta maaf dan memaafkan.

Beri contoh nyata

Orangtua perlu mencontohkan sikap yang mereka harapkan tumbuh pada diri Si Kecili, termasuk sikap memaafkan dan minta maaf. Seringlah memberikan contoh nyata, seperti saat sang ayah terlambat hadir pada makan malam yang telah direncanakan untuk keluarga. Meskipun jengkel, Smart Mom sebaiknya jangan memperlihatkan emosi di depan Si Kecil.

Nah, untuk sang ayah, bisa memberi contoh nyata dengan tulus meminta maaf pada Smart Mom dan anak-anaknya karena sudah telat hadir pada makan malam.

Minta Si Kecil untuk segera meminta maaf

Saat Smart Mom mengetahui Si Kecil melakukan kesalahan, mintalah ia untuk segera meminta maaf agar masalah bisa segera teratasi. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang halus saat memintanya untuk meminta maaf ya, Smart Mom, agar Si Kecil tidak merasa rendah diri karena sudah melakukan kesalahan.

Gali alasan ketika Si Kecil menolak minta maaf

Cari tahu apa yang membuat Si Kecil sulit meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain. Dengarkan penjelasan Si Kecil melalui komunikasi dua arah, sehingga pikiran Smart Mom sebagai orangtua jadi lebih terbuka setelah mengetahui alasan utama mengapa anak menolak meminta maaf.

Jika dari penjelasan Si Kecil terkuak bahwa sesungguhnya Si Kecil yang salah, sebagai orangtua, Smart Mom harus bersikap netral dan langsung membujuknya untuk meminta maaf pada temannya.

Itulah beberapa tips yang bisa Smart Mom coba untuk membangun mental Si Kecil agar mudah minta maaf dan memaafkan. Semoga informasinya bermanfaat!