Bagikan

Trik Pintar Mendisiplinkan Si Kecil Tanpa Perlu Marah-marah

Diupload pada 9 April 2019, 08:00 AM Smart Parenting
Trik Pintar Mendisiplinkan Si Kecil Tanpa Perlu Marah-marah

Mendisiplinkan Si Kecil bukan perkara mudah Smart Mom. Terkadang, rasa ingin tahu mereka membuat Si Kecil sulit bertindak patuh pada aturan yang Smart Mom berikan. Padahal, disiplin terhadap aturan itu penting lho bagi masa depannya.

Agar tidak marah-marah, mendingan kita simak yuk trik mendisiplinkan Si Kecil tanpa harus banyak menarik urat.

Ingatkan dan Jelaskan Kembali Aturannya

Saat Smart Mom melihat Si Kecil mulai bertingkah, dan sulit dikendalikan, cobalah untuk mengingatkan kembali aturannya. Contohnya, saat Si Kecil berlarian di dalam rumah. Nak, bukankah lebih enak kalau lari-larinya di luar saja. Lari-larian di dalam rumah bisa bahaya lho!

Bicaralah dengan nada yang lembut dan usahakan posisi duduk Smart Mom dengan Si Kecil sejajar. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan jika Smart Mom tidak marah.

 Alihkan Dengan Aktivitas Lainnya

Jika sudah diingatkan, tapi Si Kecil tetap masih berteriak-teriak dan berlarian di dalam rumah, cobalah untuk mencari cara lain untuk memanfaatkan energinya. Misalnya, Smart Mom bisa mengajak Si Kecil untuk bermain lempar bola di luar rumah, atau aktivitas lainnya.

Dengan cara ini, keinginan Si Kecil untuk bermain masih tetap bisa dilakukan, dan Smart Mom pun tidak perlu marah-marah saat melarang mereka berlarian di dalam rumah.

Ganti Bahasa Larangan

Saat mendengar kata jangan, anak-anak justru akan merasa tertantang untuk melakukannya karena mereka pada dasarnya ingin tahu kenapa Smart Mom melarangnya.

Untuk mengatasinya, Smart Mom bisa menggunakan bahasa larangan, seperti jangan, tidak boleh dan lainnya, dengan bahasa lainnya. Misal, hujan-hujanan di luar kan dingin, nanti kamu sakit. Mendingan kita main hujan-hujanan di kamar mandi aja. Pake shower dan air hangat!

Berikan Contoh

Apapun pola asuh yang Smart Mom terapkan untuk Si Kecil, pasti memberikan contoh merupakan hal yang harus dilakukan. Misalnya, saat Smart Mom melarang Si Kecil berlarian di dalam rumah, usahakan Smart Mom memberikan contoh dengan berjalan kaki selama di dalam rumah.

Hal yang sama berlaku untuk aktivitas lainnya, seperti membuang sampah, menyimpan sepatu di rak sepatu dan lainnya. Dengan demikian, Si Kecil akan melihat contoh yang dilakukan Smart Mom, sehingga dia pun dengan senang hati akan mengikuti aktivitas positif tersebut. Selamat mencoba!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies