Bagikan

Motif Batik paling Disukai di Indonesia

Diupload pada 14 September 2017, 04:34 AM Smart Life
Motif Batik paling Disukai di Indonesia

Batik adalah seni lukis yang menggunakan kain sebagai media kreasinya, dengan menorehkan berbagai macam pola serta pembuatannya yang khusus dengan menuliskan atau menempelkan zat malam/ lilin pada kain. Pembuatan batik sendiri menjadi proses unik tersendiri yang menjadi warisan budaya Indonesia dan juga sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak tanggal 2 Oktober 2009.

 

Batik memiliki motif- motif yang amat beragam dan biasanya bergantung dengan ciri khas atau keyakinan di tiap- tiap daerah. Sebenarnya, total motif batik yang tercatat sudah lebih dari 30 jenis motif yang berbeda, namun ada 10 motif yang paling populer nih Smart Mom! Di cek ya :)

 

1. Motif Batik Sekar Jagad

Motif ini berasal dari Jawa, lebih tepatnya Yogyakarta. Batik ini memiliki makna segar jagad yang berarti keindahan atau kecantikan yang membuat orang melihatnya jadi terpesona.

2Motif Bakti Sidomukti Magetan

Motif batik asal kabupaten Magetan ini memiliki motif dasar gambar bambu. Makna dan filosofi dari motif ini adalah harapan untuk mendapatkan ketenangan lahir batin.

 

3. Motif Batik Kraton

Motif ini memiliki sejarah sebagai salah satu motif spesial dimana yang diperbolehkan menggunakannya hanyalah Sultan dan keluarganya saja. Penyebab hal tersebut adalah karena penemu motif ini awalnya adalah putri- putri keraton Yogya yang masih anggota keluarga Sultan.

 

4. Motif Batik Jepara

Motif ini bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motif lama dan motif baru. Motif yang lama memiliki pola dengan warna lung hitam, gajah coklat, flora dan fauna daun ulir hijau lainnya. Sedangkan motif yang baru lebih banyak variatifnya Smart Moms. Selain itu, sebutan lain dari batik ini adalah Batik Kartini :)

 

5. Motif Batik Solo

Ciri khas dari batik ini adalah warna motifnya yang berwarna kecoklatan. Batik Solo juga masih menerapkan konsep tradisional dengan hanya memakai bahan- bahan alami sebagai pewarnanya, filosofi dari motif ini adalah gelombang- gelombang sungai bengawan solo yang membawa ketenangan.

 

6. Motif Batik Mega Mendung

Motif yang berasal dari kota Cirebon ini memiliki ciri khas dengan pola- pola berbentuk awan dengan diberi warna yang gelap seperti biru tua, merah tua, hijau tua, dan sebagainya.

 

7. Motif Batik Pekalongan

Untuk motif batik satu ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan- kebudayaan luar loh Smart Moms, karena letak Pekalongan yang sangat strategis menjadi lokasi perdagangan. Sebagian motif Batik Pekalongan didominasi dengan bentuk fauna, namun kebanyakan juga flora.

 

8. Motif Batik Malang

Batik Malang terkenal dengan motif batiknya yang cenderung cerah, seperti memiliki warna dasar biru kemudian di timpa dengan warna putih, kemudian bahan berwarna putih di timpa dengan warna merah. Dan motif batik ini biasanya berpola tanaman/ simbol- simbol kota Malang.

 

 

 

9. Motif Batik Tasik

Batik- batik yang berasal dari Tasikmalaya umumnya berbentuk rerumputan, fauna, dan hal- hal yang berkaitan dengan alam. Sedangkan pewarnaannya, kebanyakan berwarna biru, merah padam dan coklat.

 

10. Motif Batik Kawung

Motif batik ini adalah motif batik tertua di Indonesia, motif Kawung sendiri merupakan gambaran dari buah kawung alias buah aren. Dahulu, motif ini hanya boleh dipakai oleh orang- orang kerajaan sebagai kain sarung raja maupun permaisurinya.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies