Bagikan

Keturunan Menentukan Kecerdasan Anak, Benarkah Smart Mom?

Diupload pada 2 October 2017, 07:24 AM Smart Life
Keturunan Menentukan Kecerdasan Anak, Benarkah Smart Mom?

Oh pantesan anak itu pintar banget, bapaknya kan profesor, ibunya juga dosen di perguruan tinggi ternama. Wajar kalau anak-anaknya pintar! Pernah mendengar orang bicara seperti itu Smart Mom? Apakah benar anak cerdas dilahirkan dari orangtua yang pintar?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Washington, kecerdasan anak diwariskan dari Ibu mereka. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki dua kromosom X, sementara pria hanya punya satu kromosom X.

Nah, kromosom inilah yang berperan besar menentukan fungsi kognitif anak-anak, apakah dia jadi anak yang cerdas atau tidak. Namun hal tersebut bukanlah hal yang mutlak.

Xu Gelin, dokter neurologi di Nanjing General Hospital of Nanjing Milatary Command mengatakan, jejak genetika merupakan hal yang rumit dan acak. Hal ini dibuktikan dengan beberapa anak yang berhasil mendapat nilai tes IQ yang tinggi, walaupun kedua orangtuanya punya tingkat kecerdasan rendah.

Faktor Nurture

Terlepas benar atau tidaknya kaitan antara kromosom X dengan tingkat kecerdasan anak, beberapa ahli meyakini jika kecerdasan anak justru dipengaruhi oleh faktor nurture atau faktor lingkungan dan kebiasaan, bukannya faktor nature atau sebab alami seperti genetik.

Xu Gelin menyatakan, faktor lingkungan, asupan nutrisi, stimulasi atau pola asuh orangtua sejak dini dan faktor pendidikan, jauh lebih kuat menentukan kecerdasan anak ketimbang faktor genetik. Dengan kata lain, kecerdasan merupakan hal yang harus diperjuangkan oleh anak dengan dukungan penuh orangtua.

Dengan adanya dua pendapat yang saling bersebrangan dari pakar yang kompeten, sudah seharusnya sebagai orangtua Smart Mom turut memperjuangkan kecerdasan Si Kecil dengan cara memberikan pendidikan yang baik, lingkungan yang aman dan nyaman, serta makanan yang bergizi.

Nah kalau menurut pendapat Smart Mom bagaimana Smart Mom? Lebih percaya kepada konsep kecerdasan merupakan faktor genetik alias keturunan, atau lebih yakin dengan konsep nurture alias lingkungan, kebiasaan dan faktor lainnya yang menentukan kecerdasan anak-anak.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies